Minggu, 22 Mei 2011

Motor starter

Motor starter

Sebuah starter adalah motor listrik yang diperlukan untuk menyerahkan mesin untuk memulainya.
Sebuah starter terdiri dari motor DC sangat kuat listrik dan solenoid starter yang terpasang ke motor (lihat gambar).
Sebuah motor starter memerlukan sangat tinggi saat ini untuk engkol mesin, itu sebabnya itu terhubung dengan baterai dengan kabel besar (lihat diagram yang lebih rendah).
Kabel (ground) negatif menghubungkan "-" terminal baterai ke blok mesin dekat dengan starter.
Kabel positif menghubungkan "" terminal baterai ke    solenoid starter.
The starter solenoid bekerja sebagai saklar listrik - ketika ditekan, menutup sirkuit dan menghubungkan motor starter dengan baterai. Pada saat yang sama, mendorong gigi starter maju untuk mesh dengan roda gila mesin.

Cara kerja sistem mulai:
Saat Anda memutar kunci kontak ke posisi "Start", tegangan baterai berjalan melalui sirkuit kontrol starter dan mengaktifkan solenoid starter, yang pada gilirannya memberi energi pada motor starter. The engkol motor starter mesin.
Sebuah starter hanya dapat dioperasikan bila shifter transmisi otomatis di "Park" atau "netral" posisi atau jika mobil memiliki transmisi manual, ketika pedal kopling ditekan.
Untuk mencapai hal ini, ada keselamatan Netral saklar dipasang pada transmisi otomatis, (atau di kopling pedal).
Ketika transmisi otomatis tidak di "Park" atau "Netral" (atau ketika pedal kopling tidak tertekan), saklar keamanan netral terbuka dan starter relay memutus rangkaian kontrol starter.



Pada saat motor Switch On
Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui
hold in coil ke massa dan dilain pihak pull in coil, field coil dan ke massa melalui
armature. Pada saat in hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah
yang sama, dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut
sama.Seperti pada gambar diatas.
Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak kea rah menutup main
switch, sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch kea rah posisi
berkaitan dengan ring gear. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai
berikut:
Baterai→terminal 50→hold in coil→massa
Baterai→terminal 50→pull in coil→field coil→armature→massa
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada saat itu , relative kecil maka
armature berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut. Pada kendaraan ini kontak plate belum menutup main switch.
 
Pada saat Pinion Berkaitan Penuh
Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear , kontak plate akan mulai
menutup main switch, lihat gambar diatas, pada saat ini arus akan mengalir
sebagai berikut:
Baterai→terminal 50→hold in coil→massa
Baterai→main switch→terminal c→field coil→armature→massa
Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus , maka arus dari pull in coil
tidak dapat mengalir, akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil
saja. Bersama dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke field
coil→armature→massa melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan
momen punter yang besar yang digunakan memutarkan ring gear. Bilaman mesin
sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan armature melalui pinion.Untuk
menghindari kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka kopling sarter akan
membebaskan dan melindungi armature dari putaran yang berlebihan.

Pada saat starter Switcf OFF.
Sesudah starter switch dihidupkan ke posisi off, dan main switch dalam keadaan
belum membuka (belum bebas dari kontak plate).Maka aliran arusnya sebagai
berikut:
Baterai→terminal 30→main switch→terminal C
Field coil→armature→massa
Oleh karena starter switch off maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat arus
dari teminal 50 melainkan dari teminal C.Sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Baterai→terminal 30→main switch→terminal C
Pull in coil→Hold in coil→massa
Karena arus pull in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang dihasilkan juga
berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal iini mengakibatkan
kekuatan return spring dapat mengembalikan kontak plate ke posisi
semula.Dengan demikian drive lever menarik sarter clutch dan pinion gear terlepas
dari perkaitan .
Pemeriksaan MOTOR STARTER Kendaraan
Motor starter merupakan bagian yang sangat penting dari kendaraan, jika terjadi kerusakan kita akan dibuat kerepotan olehnya. Agar kita tahu letak kerusakan juga nggak dikibulin oleh bengkel "nakal" maka perlu sekali kita tau cara pemeriksaan motor starter. Dari berbagai "artikel" kendaraan yang saya pelajari dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan motor starter meliputi :
  1. Pemeriksaan Komutator, meliputi :
a. Pemeriksaan kebersihan dari komutator
jika kotor bersihkan dengan amplas ukuran # 400
b. Run Out
jika keolengan melebihi 0,05 mm ratakan dengan mesin bubut
c. Kedalaman alur
jika kedalaman alur kurang dari 0,2 mm perbaiki dengan mata gergaji
2. Armature coil, meliputi :
a. Kontinuitas kumparan
kondisi baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan
b. Ground test
kondisi baik bila tidak ada kontinuitas
3.
Field coil, meliputi :
a. Periksa kontinuitas srikuit field coil
kondisi baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan
b. Ground test, baik bila tidak ada kontinuitas
4. Sikat, meliputi :
bila panjang sikat kurang dari 8,0 mm maka sikat harus diganti
5. Pemegang sikat

pastikan pemegang sikat (+) dengan (-) tidak ada kontinuitas
6.
Magnetic switch
a. Kembalinya plunyer
kondisi baik bila plunyer ditekan segera kembali
b. Pull in coil test
periksa hubungan antara terminal 50 dengan C.kondisi baik bila ada kontinuitas.
c. Hold in coil test
periksa hubungan antara terminal 50 dan body. jika ada kontinuitas berarti Baik
7. Pemeriksaan Tanpa beban

jika pemeriksaan awal dari 1 sampai 6 telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji tanpa beban. maksudnya disini adalah pemeriksaan motor starter tanpa dipasang pada kendaraan. adapun pemeriksaan ini dilakukan dengan:
a. menghubungan terminal negatif baterai dengan body motor starter
b. Menghubungkan terminal positif baterai dengan terminal 30 motor starter (biasanya baut terminal 30 lebih panjang dibanding dengan baut terminal C)
c. Sebagai gantinya kunci kontak maka hubungkan terminal 30 dengan terminal    50.
d. Ketika terminal 30 dihubungkan dengan terminal 50 maka pada plunyer akan terlempar dilanjutkan dengan berputar.

Kerusakan Starter Motor dan Solusinya :
1. Jika Motor Starter tidak bertenaga ( ngek..ngek.), penyebab yang paling sering adalah arus yang mengalir ke motor starter kecil sehingga tidak kuat memutar motor starter, solusinya periksa kabel atau terminal aki ke starter atau kebalikannya, bisa juga karena arus aki udah lemah, periksa tegangan aki.
2. Motor starter bersuara , penyebab paling umum adalah roda gigi kecil ( bendix) pada motor starter yang memutar flywheel pada mesin distart udah aus atau rusak, solusi ganti bendix dengan yang baru.
3. Jika Motor Starter tidak mau distart ( bunyi tek..tek..), penyebab paling umun adalah arus switch (solenoid) starter yang sudah lemah, dan bisa juga dari strum kunci kontak yang sudah lemah arusnya, bisa ditambah relay untuk memperbesar arusnya.

Tipe Starter ada beberapa jenis :
1. DD ( Direct Drive)
Contoh : Kijang 3K-5K, Starlet 1E, Avanza 1.3L, Xenia 1.0L dll.
2. PLGR ( Platenary Gear Reduction )
Contoh : Kijang 7K, Great Corolla, Daihatsu Taruna, dll.
3. OSGR ( Offset Gear Reduction )
Contoh : Cressida, Corona 2.0L, Grand Civic, Crown 3.0L, dll.
4. PMGR ( Permanet Magnet Gear Reduction )
Contoh : Mercy 190E, 230E, 300E, BMW E36, E39, dll.
5. ( Permanet Magnet Direct Drive )
Contoh : Hyundai Matrix, Hyundai Getz, dll.
6. PMOSGR ( permanet Magnet Offset Gear Reduction ).
Contoh : Honda New Accord, Honda New Civic dll.

Power Steering Pump








 
1.PUMP SHAFT
2.SEAL
3.PUMP HOUSING
4.FRONT THRUST PLATE
5.PUMP ROTER
6.VANES(10)
7.PUMP STATOR
8.RESERVOIR - POWER STEERING FLUID
9.O - RING, SEAL
10.O - RING, SEAL
11.RETAINING RING
12.PRESSURE PLATE SPRING
13.REAR THRUST PLATE
14.FLOW CONTROL VALVE
15.METERING VALVE




























Tips Jika Mobil Mogok di Tengah Jalan

Tips Jika Mobil Mogok di Tengah Jalan

Entah mimpi apa semalam, di tengah kemacetan, tiba-tiba mobil Tamarra mogok. Mesin langsung mati dan tidak
bisa dinyalakan. Ketika mobil di depannya mulai melaju perlahan, klakson mobil di belakang mulai bersahutan. Wah kebayang gak sih kepanikan si cantik Tamarra “Alamaak gimana caranya saya dorong mobil ini? Mana kuaaaat ” keluhnya berulang-ulang sambil birnya sebentar-sebentar komat-kamit membaca doa pendek agar mesinnya menyala lagi.
Mungkin di antara kita pernah mengalami hal seperti ini. Hal yang terpenting adalah jangan panik, tetap berpikir jernih dan bersikap tenang. Nyalakan lampu hazard sebagai tanda sedang dalam kondisi darurat atau bermasalah. Untuk mengurangi panik, berusahalah memindahkan mobil ke tepi jalan untuk memeriksa masalah yang terjadi atau meminta bantuan teknis lebih lanjut dari bengkel, montir panggilan atau teman … Akan tetapi, inilah masalahnya… kita tidak kuat mendorong mobil sendirian.
Bagaimana caranya dong?
Berikut tip ringannya Ada dua kondisi mogok, yaitu:
1. Apabila mesin mobil mogok, tetapi kita masih bisa menyalakan Starter.
Pada kondisi seperti ini sebenarnya kita maslh cukup beruntung. Dengan asumsi accu dalam kondisi yang cukup balk, kita bisa memanfaatkan tenaga motor starter untuk mendorong mobil ke tepi jalan.
Caranya sebagai berikut:
1. Masukkan persneling ke gigi – 1
2. Jangan injak pedal kopling
3. Putar kunci kontak untuk menyalakan starter
Jangan kaget, mobil akan seperti melompat-lompat maju perlahan. Sembari mobil bergerak maju, arahkan kemudi agar mobil bergerak ke tepi jalan. Manfaatkan injak kopling jika mobil dapat meluncur sesaat setelah melakukan starter.
Cara ini juga efektif apabila mobil kita tiba-tiba mogok di perlintasan kereta api.
2. Apabila mesin mobil mogok dan kita sama sekali tidak bisa melakukan starter.
Pada kondisi hazard tetap menyala, simpan baik-baik barang berharga Anda, amati lingkungan sekitar, keluar dari mobil, jika perlu kunci segera mobil Anda, minta bantuan masyarakat sekitar untuk mendorong mobil ke pinggir dengan sikap yang ramah dan sopan. Apabila lingkungan sekitarnya sepi dan terasa kurang aman, gunakan handphone untuk meminta bantuan teman/bengkel/montir.
Setelah mobil berada di tepi jalan, lalu lintas kembali lancar. Kita pun tidak lagi panik karena suara klakson mobil atau motor lain.

Keunggulan Penggunaan Power Steering

Sama halnya dengan perangkat pengatur suhu (AC) yang sekarang sudah menjadi perlengkapan standar pada mobil penumpang, demikian pula halnya dengan power steering. Bisa jadi tuntutan konsumen sudah sedemikian rupa sehingga power steering sudah menjadi perlengkapan standar pada beberapa jenis mobil.
Lebih daripada itu, ada kecenderungan mobil penumpang yang kecil sekalipun dilengkapi dengan power steering, agar sistem kemudi dapat digerakkan dengan ringan. Bagian mobil yang satu ini sudah menjadi perlengkapan yang ditonjolkan sebagai nilai promosi yang lebih unggul dari produk mobil lainnya. Bukannya tanpa alasan.
Dalam berbagai percakapan, keluhan bahwa kemudi terasa berat saat ini santer terdengar, khususnya pada mobil yang tidak dilengkapi dengan power steering. Hal ini lebih banyak disebabkan oleh semakin banyaknya mobil yang mengganti ban yang lebih besar dan lebih lebar. Dengan lebih lebarnya permukaan ban pasti menyebabkan roda kemudi lebih berat.
Dengan demikian, mobil tanpa power steering sudah dirasakan ketinggalan “mode” sekalipun mobil tersebut termasuk kelas kecil yang notabene tanpa power steering pun seharusnya masih terasa lebih ringan. Agaknya perlengkapan-perlengkapan yang dulu hanya dipasang kalau ada permintaan khusus dari pemilik, sekarang telah menjadi perlengkapan standar, demikian pula terjadi pada sistem kemudi.
Cara Kerja Kemudi
Semua mobil pasti dilengkapi dengan kemudi. Cara kerjanya pun bermula dari roda kemudi. Roda kemudi yang diputar oleh pengemudi di tengahnya ada as utama yang menjulur ke ruang mesin. Lewat as utama yang ada di tengah-tengah roda kemudi tersebut, gerakan itu akan sampai ke kotak gigi kemudi (gear box), dan akan bereaksi memutar sistem stir. Baik pada sistem stir gear box maupun rack and pinion, keduanya membutuhkan as utama.
As ini bisa terpotong-potong menjadi beberapa bagian tergantung situasi ruangan yang ada pada ruangan mesin. Bagi mobil- mobil model Jeep memungkinkan as berbentuk sebuah batang panjang karena ruangan di mesin cukup longgar. Namun, bagi mobil dengan penggerak roda depan (FWD) kita jumpai bisa dipotong menjadi tiga bagian. Satu sama lain lalu disambung dengan semacam krosjoin (yoke). As dipotong-potong karena perlu ditekuk-tekuk disesuaikan dengan situasi ruangan mesin.
Dengan adanya roda kemudi, as utama dan kotak roda gigi penggerak, maka ban dan roda mobil bisa berputar sesuai kehendak pengemudinya. Tentang kemudi ini memang terus mengalami perubahan seiring dengan perubahan yang terjadi pada dunia permobilan. Dari waktu ke waktu ternyata tuntutan akan kemudahan dan kenyamanan dalam berkendaraan terus meningkat. Demikian halnya dengan sistem kemudi mobil.
Teknologi pengoperasiannya juga terus dikembangkan. Kemudi yang tadinya menggunakan kotak roda gigi, sekarang banyak yang mengganti dengan sistem rack and pinion yang lebih responsif dan ringan. Walaupun cara kerja kemudi rack and pinion ini sudah ringan, namun dirasakan belum cukup juga. Kemudi masih terasa berat khususnya kalau mobil hendak diparkir pada tempat yang sempit. Maka, pilihannya jatuh pada power steering. Dengan dipasangkannya power streering, maka kemudi menjadi semakin ringan.
Mungkin akhirnya Anda pun berpikir, apakah mobil buatan tahun-tahun terakhir dengan sistem kemudi tanpa power steering semakin berat ataukah manusianya yang semakin lemah, kurang bertenaga sehingga mengeluh payah hanya untuk menggerakkan stir mobil ataukah tuntutan akan kenyamanan yang semakin tinggi? Jawaban yang paling tepat adalah kedua-duanya.
Pemasangan Power Steering
Dari kedua sistem kemudi tersebut, yang menggunakan cara kotak roda gigi lebih mudah untuk dipasangkan power steering.

ferrari f50

Merawat Body Mobil Yang Baik Agar Selalu Terlihat Mengkilap

Cuci MobilPerawatan sendiri hanya membutuhkan sedikit waktu. Merawat bodi mobil tidak sulit. Cobalah memperlakukan mobil seperti Anda merawat diri sendiri. Jika Anda mandi minimal dua kali sehari, mobil minimal dicuci seminggu sekali. Setelah itu, lakukan perawatan secara intensif minimal sebulan sekali.
Bodi mulus dengan cat mengilap tidak selamanya milik mobil baru. Mobil Anda juga bisa selalu tampil seperti itu. Bodi usang hanya karena kurang perawatan. Untuk mengembalikan bodi ke wama aslinya tentunya sangat tergantung pada kondisi bodi itu sendiri.
Lapisan warna cat (color coat) bodi yang telah luntur karena panas dan kelembapan tentu akan sulit dikembalikan ke bentuk aslinya. Bodi yang tergores hingga melukai lapisan warna juga sulit disempurnakan kembali. Meskipun demikian, bukan berarti kerusakan akibat gores dan korosi tidak bisa diperbaiki.
Dengan metode dan formula yang tepat. kedua permasalahan tersebut bisa diminimalkan. Ingat bahwa iklim di Indonesia berbeda dengan kebanyakan asal negara mobil dibuat. Kondisi ini menuntut pemeliharaan yang tepat dengan penggunaan formula pembersih yang tepat pula. Sayangnya, tidak banyak pemilik mobil yang mengerti bagaimana memelihara mobil yang baik.
Banyak pemilik mobil yang rajin mencuci dan membersihkan mobil. Namun, banyak pula di antara mereka yang tidak mengerti cara yang tepat untuk membersihkan mobil. Mencuci bodi tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu trik tersendiri supaya efektif dan tidak merusak lapisan luar cat.
Karena itu. Anda perlu mengetahui cara membasuh, menggosok, memperbaiki, dan memoles mobil yang baik. Hal ini penting supaya tujuan membersihkan mobil tidak berakhir pada kerusakan.

Persiapan Mobil Untuk Melakukan Perjalanan Jauh

Persiapan Mobil Untuk Melakukan Perjalanan Jauh (Mudik)

Persiapan Mobil Jarak JauhSungguh bijaksana bila Anda mempersiapkan mobil sebelum melakukan suatu perjalanan yang jauh. Karena bila tidak, tujuan berlibur atau kepentingan bisnis apa pun yang akan Anda lakukan bakal berantakan akibat terjadinya kerusakan pada mobil.
Perjalanan itu sendiri bisa jadi perjalanan yang memakan waktu berhari-hari melintasi pulau, menyeberang beberapa selat atau bahkan hanya perjalanan dekat. Jauh atau dekat yang penting mobil harus selalu sehat agar perjalanan Anda menyenangkan dan aman.
Menyiapkan mobil perlu dilakukan beberapa hari sebelum rencana perjalanan dimulai. Hal ini penting agar persiapan betul-betul sempurna, juga untuk mengantisipasi kalau membutuhkan perbaikan yang harus dilakukan di bengkel sebelum hari berangkat.
Seandainya ada bagian yang belum sempurna masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Berikut ini pekerjaan apa saja yang perlu Anda siapkan atau bagian mana saja yang perlu diperiksa sebelum rencana perjalanan dilakukan. Membuat ruang penumpang menjadi longgar dengan memindahkan bagian yang tidak penting ke tempat lain merupakan ide yang sangat berguna dan perlu dipertimbangkan. Bagian atap mobil merupakan ternpat yang ideal untuk dioptimalkan.
Oleh karena itu, memasang kerangka tambahan di atas atap mobil untuk meletakkan barang-barang bawaan merupakan cara terbaik. Kendati begitu, harus diperhitungkan berat bawaan tersebut agar tidak merusak atap mobil. Ketika memasang kerangka di atas atap tersebut harus dipastikan kuatnya pengancingan pada nisi atap dan tidak merusak cat.
Pemilihan perangkat tambahan itu juga harus pasti, artinya pilihlah yang konstruksinya kuat sehingga tidak melengkung dan menimpa atap mobil. Setelah semua barang, seperti tas, perlengkapan sehari-hari dan sebagainya diletakkan di atas rak tersebut, jagan lupa untuk menutupinya dengan terpal, agar terlindung dari debu dan hujan.
Perhatikan 3 komponen penting dari mobil berikut ini.
1. Mesin dengan semua perlengkapan seperti saluran bensin, pompa, saringan udara, saringan bensin, karburator, dan mesin itu sendiri perlu diperiksa. Bagi mesin diesel, perhatikan saringan solar dan saringan udaranya, karena dua komponen ini sangat mempengaruhi tenaga mesin.
2. Periksalah roda termasuk ban, rem, transmisi, dan diffrential.
3. Bagian kelistrikan yang terdiri dari penerangan, pengisian aki, dan
sistem starter mesin sampai tali kipas. Kalau ketiga komponen ini sehat, niscaya perjalanan Anda akan menyenangkan.

gerdan mobil

GARDAN MOBIL


PETUNJUK DAN SARAN PERBAIKAN DAN PERAWATAN DIFFERENTIAL(GARDAN) MOBIL:

1. Real Axle Housing, bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko bengkok sangat besar.

2. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusa­kan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal.

3. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus.
4. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan. Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk namun Anda perlu berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pula umumnya toko tidak mau menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun pada penyetelan masih bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil. Untuk lebih aman lagi, kendaraan Anda bawah ke bengkel dealer karena mereka akan memasangkan yang orisinil dan memberikan jaminan untuk suatu jangka waktu atau kilometer tertentu. Karena harga kit differential itu mahal maka sangat disarankan untuk tidak mudah memutuskan untuk membongkar kalau mendengar suatu gejala bunyi. Untuk memastikan lebih baik Anda mencoba dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; kalau gigi gardan rusak maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan pedal gas model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang ditimbulkan oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada saat kecepatan 80 sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda freekan.

Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha perbaikan tidak menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab bunyi seperti ban dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti satu persatu. Melanjuti tulisan minggu lalu tentang judul ini maka kita perhatikan kembali urutan gambar minggu lalu.

5. Bagian dari differetian carrier ini untuk mengancing salah sisi dari bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft. Ini hanya sekedar suatu gambaran singkat rumitnya penyetelan differ­ential mobil.

6. Kedua bearing yang mengancing drive shaft ini harus diganti kalau waktu membongkar tampak ada titik- titik hitam atau sudah berwarna kehitaman karena dengan tetap menggunakan bearing seper­ti ini hasil penyetelan yang sudah baik akan berubah menjadi kendor lagi dan mempercepat keausan bahan bearing, akibatnya akan membuat drive shaft maju dan mundur dan merusak bidang singgung antara ring gear dengan drive gear.

7. Oil seal yang terletak di bagian ujung dari dari differential housing ini berfunggi mencegah agar oli tidak habis. Kalau Anda menemukan di sekitas bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru. Lepaskan propeler shaft dan kendurkan mur yang mengancing drive gear. Untuk melepaskan mur ini harus menggunkan kunci momen. Perhatikan untuk sampai bisa kendur membutuhkan momen berapa kg/cm2. Hal ini penting untuk waktu pemasangan kembali. Kekerasannya harus sama. Karena beda besarnya maka kekerasan pengancingannyapun berbeda. Kalau Anda ragu-ragu sebaiknya bertanya ke dealer merk mobil tersebut.Memesangkan seal ini harus duduk dengan baik dan rata. Bersihkan differential carrier sehingga waktu seal masuk tidak terjadi kebocoran. Boleh juga menggunakan sedikit cairan gasket pada sisi luar dari seal. Pada mobil yang sudah tua, bisa terjadi bahwa walaupun prosedur pemasangan sudah betul tetapi oli tetap bocor. Selanjutnya perlu memperhatikan Universal Joint Flange.

8. Universal joint flange ini adalah bagian yang meneruskan putaran propeler shaft ke differential disampinng itu ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar. Bagian ini selalu berputar sesuai dengan putaran proper shaft. Walaupun terbuat dari baja ia juga aus termakan oleh seal yang terpasang pada ujung differential carrier. Hal inilah yang menyebabkan oli terus keluar walaupun sudah mengganti dengan seal baru. Untuk mengatasi kondisi seperti ini biasanya montir melepaskan per yang ada pada seal dan mambuatnya menjadi lebih pendek. Sepintas lalu bisa mengatasi tetapi tidak tuntas, karena karet dipaksa menyesuikan dengan bagian yang sudah menyecil. Tindakan yang paling aman tentu dengan mengganti flange baru. Penulis menyrankan lakukan 2 tindakan: Pertama, seal baru pemasangannya tidak tepat pada dudukan seal yang lama. Artinya digeser maju atau mundur sekitar 1 mm. Kedua sisi dalam flange dibuat lebih pendek 1 mm juga atau menempatkan satu ring baja setebal 1 mm (harus ring baja) pada ujung dalam. Tindakan ini juga dimaksudkan untuk menggeser bidang yang sudah aus tidak lagi bersinggungan dengan seal. Dengan tindakan ini hasilnya lebih bagus.

9. Differential pinion atau montir menyebutnya gigi satelit. Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan kanan bisa saling menyesuikan diri. Roda pada sisi sudud dalam harus lebih lambat putarannya dibandingkan dengan putaran bagian luar. Keausan pada gigi ini biasanya menimbulkan gejala pada saat mobil mau berangkat atau pada saat berjalan kalau mau menambah kecepatan atau memperlambat ada bunyi akibat kelonggaran. Ini bisa disebabkan oleh ausnya as pinion atau specer. Montir biasanya mengatasi dengan mengganti as baru dan memberi lapis lebih tebal pada side gearnya.

10. Mur pengancing drive shaft ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan. Kalau mur ini kendor akan menga­kibatkan drive shaft bergerak maju dan mundur. Akibat dari gerak­na ini maka terjadilah perubahan bidang singgungan pada ring gear dengan drive shaft. Mula- mula akan terjadi bunyi dengung dan suatu saat bahkan gigi- gigi di dalam differential bisa rontok.Sangat dianjurkan pada truck besar setiap 3 sampai 6 bulan memer­iksa kekerasan mur ini dan setiap tahun pada kendaraan ringan. Differntial yang terawat dengan baik bisa bertahan sampai lama dengan sendirinya tidak perlu menguras kantong Anda.